Review Toyota Hiace Dari Masa ke Masa

Toyota Hiace selama beberapa dekade telah membuktikan bahwa mobilnya begitu memiliki value yang tinggi bagi di Indonesia dengan beragam generasi yang sudah dikeluarkan. Baik menuju Kota Jakarta yang macet atau ke kota Bogor yang sejuk untuk liburan yang mengasyikkan, Hiace sangat cocok untuk perjalanan panjang.

Hiace bukan hanya sekeda kendaraan untuk keluarga saja, namun juga bisa digunakan untuk mengangkut barang atau peralatan besar. Keandalan dan kepraktisan yang dimiliki Hiace menjadikannya layak sekali untuk digunakan sebagai kendaraan bisnis skala kecil atau besar. Inilah review dari Toyota Hiace dari masa ke masa.

Review Toyota Hiace Dari Setiap Generasi

1. Generasi Pertama (1967-1977).

Pada bulan Oktober 1967, Toyota memperkenalkan van komuter/pengiriman dengan delapan tempat duduk dan kabin. Penempatan mesinnya di bawah jok baris depan menjadi pokok desainnya. Desain inipun bertahan hingga model generasi kelima. Opsi powertrain tersedia dalam unit bensin 1,3-, 1,5-, 1,6- dan 1,8 liter. Menariknya, varian utility pickup juga tersedia. Toyota menjual total 300.000 versi ini.

2. Generasi kedua (1977-1982)

Pada bulan Februari 1977, penerus Hiace generasi pertama dirilis, menampilkan bodi yang lebih panjang dan berkontur dengan lampu depan bulat tunggal. Versi junior cab-over yang populer, Liteace, memulai debutnya selama ini.

Selain pilihan mesin bensin 1.6-, 1.8- dan 2.0 liter, pabrik diesel 2.2 liter juga ditawarkan. Varian komuter atap tinggi dapat menampung hingga 15 orang. Penjualan unit mencapai total 600.000.

3. Generasi ketiga (1982-1989)

Pada Desember 1982, Hiace yang lebih modern tiba. Itu datang dengan lebih banyak opsi powertrain, termasuk diesel 2.4 liter dan mesin turbodiesel 2.8 liter. Pada akhir peluncurannya, total 800.000 unit telah diserahkan kepada pelanggan yang puas.

4. Generasi keempat (1989-2004)

Pada Agustus 1989, generasi berikutnya diperkenalkan. Hiace mengeluarkan versi facelift pada tahun 1994 sebelum diluncurkan di Indoesia pada tahun 1995. Dengan diperkenalkannya seri Super Grandia, Hiace menjadi van yang lebih besar di Indonesia, berkat fasilitas kelas atas dan peningkatan kenyamanan berkendara.

Mesin diesel 3.0 liter dan turbodiesel yang lebih bertenaga juga tersedia. Melalui tiga facelift, total ada 2,1 juta unit terjual.

5. Generasi kelima (2004-2018)

Pada Agustus 2004, Hiace mengambil sejumlah peran dalam otomotif di Indonesia. Dari mobil keluarga yang tepercaya hingga untuk bisnis perjalanan, Hiace merupakan kendaraan favorit di industri aftermarket. Total penjualan Hiace di generasi kelima ini adalah 2,4 juta unit.

6. Hiace Generasi Keenam

Menggunakan semua karakteristik unggul dari pendahulunya, Hiace generasi keenam menjadi sorotan karena lebih dinamis dan tangguh. Bodynya jelas lebih besar dan berani. Mobilnya dibekali dengan desain eksterior semi-bonnet baru yang menyimpang dari gaya bodi tradisional.

Kabinnya sendiri bisa menampung 15, 14 atau 12 orang. Mobil ini hadir dengan fitur keselamatan seperti airbag depan, rem anti penguncian, kontrol stabilitas kendaraan, dan hill-start assist yang membantu memastikan bahwa setiap orang akan merasa nyaman.

Ingin membeli Toyota Hiace bekas maupun baru? Beli saja hanya di SEVA! Di sini, Anda bisa membeli mobil bekas Hiace generasi apapun dengan harga murah. Yuk, unduh SEVA sekarang!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *