Persita Mesti Berbenah dan Menyempurnakan Skuat kata I Nyoman Suryanthara
Persita Tangerang melakukan penyegaran skuad dengan melepas dua pemainnya, yaitu Rio Ramandika dan Redi Rusmawan. Rio Ramandika secara mengejutkan dilepas Persita setelah mengabdi selama sepuluh tahun terakhir. Berbeda dengan Redi Rusmawan yang bergabung dengan Persita sejak 2019 lalu. Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara menyebut pelepasan keduanya lumrah di sepak bola.
"Memasuki kompetisi tahun ini, Persita mesti berbenah dan menyempurnakan skuad. Tim pelatih juga pasti sudah memiliki skema dan gambaran tim seperti apa nantinya," ujarnya, Rabu (5/5/2021). Lanjut Nyoman, jasa keduanya di Persita tak akan pernah dilupakan, mengingat keduanya berperan penting dalam kesuksesan Persita ke Liga 1 tahun 2019 lalu. Sebut saja gol Redi Rusmawan ke gawang PSMS Medan di babak delapan besar Liga 2 Indonesia 2019 lalu, yang menghantarkan Persita lolos ke semifinal.
Sementara Rio Ramandika, dedikasi sepuluh tahun berseragam ungu tentu menunjukkan loyalitas sang pemain. "Selamanya Rio dan Redi akan selalu menjadi keluarga besar Persita. Saya mewakili manajemen dan tim berterimakasih untuk kontribusi keduanya terhadap Persita hinga bisa ada di titik ini," tambah Nyoman. Sementara itu, Redi Rusmawan mengaku bangga pernah membawa Persita lolos dari Liga 2 Indonesia ke Liga 1, meski kariernya singkat bersama Pendekar Cisadane, gelandang asal Parung, Bogor ini berharap Persita tetap diberikan kesuksesan.
Ia pun berterimakasih kepada presiden klub dan jajaran manajemen. Sementara itu, Rio Ramandika mengaku berat berpisah dengan Persita. Rio sendiri telah dua kali membawa Persita naik kasta, pertama tahun 2012 lalu, dan kedua di tahun 2019 lalu.
"Terimakasih untuk pak Rully (presiden Persita), manajemen, pelatih dan Persita fans. Jujur penyesalan saya masih ada yaitu tidak membawa Persita juara," ujarnya. Ia menitipkan pesan kepada pemain yang masih bertahan. "Untuk pemain yang membela Persita, bermainlah dengan hati, bukan karena uang. Sejarah tidak akan pernah bisa dibayar dengan materi. Persita adalah kebanggaan masyarakat Tangerang," sambungnya.